Pas Band Untuk Pertama Kalinya Hibur Penggemar Persib Bandung di Shibuya, Tokyo [06/01-12:58]

1.2.12


(Tokyo-Jepang) Pas Band, kelompok musik asal Bandung yang beranggotakan Yukie (Vokal), Trisno (bass), Bambang (gitar), dan Sandy (drum), Minggu (01/01), tampil dalam acara perayaan ulang tahun komunitas pecinta Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (Persib Bandung) “Baraya Viking Japan” yang kedua, di Club Asia Shibuya, Tokyo.

Selama kurang lebih 2 jam, Pas Band tampil membawakan 16 lagu, diantaranya “Sejuta”, “Impressi”, “Malam”, “Pasar”, dan “Bayangan”, serta disambut dengan antusias oleh sekitar 450 penonton, yang sebagian besar merupakan warga Sunda dan menjadi pekerja magang dari berbagai daerah di Jepang.


Menurut Manager Pas Band Dadan M. Syuhada, yang dihubungi Halo Jepang! melalui telepon Kamis (05/12), ini merupakan penampilan Pas Band yang pertama kali di Jepang.


“Sebelumnya, Baraya Viking Japan pernah mengundang Yukie untuk tampil dalam perayaan ulang tahun mereka yang pertama. Namun, sebagai Pas Band, ini merupakan penampilan
kami untuk yang pertama kalinya,” ujar Dadan.


Lebih lanjut Dadan menyatakan, salah satu alasan diundangnya Pas Band dalam perayaan ulang tahun Baraya Viking Japan dikarenakan Pas Band merupakan salah satu artis pendukung dalam album kompilasi lagu-lagu untuk mendukung Persib lima tahun lalu, dan Yukie juga pernah diundang sebelumnya.


Tidak hanya tampil dalam acara ulang tahun Baraya Viking Japan, Pas Band juga menganggap kepergian mereka ke Jepang sebagai salah satu bentuk liburan akhir tahun bersama.


“Kami berangkat dari tanggal 30 Desember dan kembali lagi ke Indonesia pada tanggal 4 Januari kemarin. Kami memang dijadwalkan tampil hanya satu hari, sisanya kami gunakan untuk berlibur bersama berkeliling Tokyo dan daerah sekitarnya,” ujar Dadan sambil tertawa.

Saat ditanya mengenai kesan pertama kali ke Jepang, Dadan menyatakan Jepang merupakan negara dengan penduduk yang sangat tertib, berbeda dengan Indonesia.


“Waktu pertama kali menginjakkan kaki di Tokyo, hal yang menarik perhatian saya adalah masyarakatnya yang tertib. Terlihat dari cara mereka menghargai waktu bahkan berperilaku. Benar-benar luar biasa,” ujar Dadan.


Berbeda dengan semua personel Pas Band yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Jepang, sang vokalis Yukie yang sudah kerap kali berkunjung ke Jepang, bahkan pernah bersekolah di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), menyatakan bangunan di Jepang tidak banyak berubah saat dirinya kecil dulu.


“Kalau di atas permukaan tanah, bangunan-bangunan di Jepang tidak jauh berbeda. Tapi kalau melihat pembangunan di bawah tanahnya, banyak sekali mengalami perkembangan,” ujar Yukie. “Saat ini, mini market juga mulai menjamur, jadi terlihat membosankan, karena setiap tempat memiliki produk yang sama.”


Lebih lanjut, Yukie yang juga lulusan Sastra Jepang Universitas Padjajaran ini, juga membocorkan rencana Pas Band yang akan tampil di Kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka pada bulan Mei mendatang.


“Kebetulan saya memiliki banyak teman kecil di Jepang, ada beberapa juga yang bekerja di dunia hiburan. Mengetahui hal ini, saya mulai memperkenalkan Pas Band kepada mereka, dan saya sangat senang ada yang tertarik dan mengajak kami untuk tampil,” ujar Yukie. “Saat ini masih tahap rencana, jika memang sudah matang, kami akan sangat senang memberitahu berita ini kepada para penggemar kami.” (Nova)

0 komentar: